Kiamat Maya 21 Desember 2012 kurang dari seminggu lagi.
Tergantung pilihan kita untuk menanggapi rumor itu. Boleh santai,
skeptis, percaya, waspada, atau panik. Tapi yang jelas, bagi para
pengusaha jeli: ini saatnya meraup untung!
Film "2012" yang rilis 2009 lalu salah satunya.
Menggambarkan skrenario terburuk kiamat Maya dalam skala global, film
itu laris manis, menghimpun duit hingga US$ 700 juta dari seluruh
pelosok dunia.
Film-film lain bermunculan, dengan mimpi menghasilkan untung dari kekhawatiran banyak orang. "2012: Ice Age", "2012: An Awakening", dan "2012: Doomsday". Juga sejumlah dokumenter.
Kabar buruk soal kiamat juga membawa berita baik untuk pariwisata Meksiko.
Luis Augusto Garcia, menteri pariwisata negara bagian Campeche
mengaku bersyukur. "Media sangat membantu dengan menggambar tanggal itu
sebagai ancaman bencana mahadahsyat. Kami kedatangan sekitar 1,6 juta
wisatawan tahun ini, pencapaian yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Ini belum maksimal," kata dia, seperti dimuat CBC (14/12/2012).
Hal yang sama juga dirasakan George Sheperd, penerbit majalan Survival. "Bisnis survival luar biasa menguntungkan," kata dia.
Majalan Survival membuat kiamat Maya sebagai cover story awal tahun ini. Di saat penjualan majalah sedang lesu, Shepherd mengaku jualannya malah meningkat, 20-30 persen.
Industri yang sebelumnya suram, belakangan malah berjaya dengan memanfaatkan isu kiamat. Misalnya situs December212012.com
yang menjual alat-alat penyelamatan dan buku. "Bahkan jaringan
restoran TGI Fridays menawarkan promosi khusus 21 Desember yang disebut
"The Last Friday", "Jumat Terakhir". Mengundang para pelanggannya pesta
pora, seperti esok tak akan pernah tiba," kata Sheperd.
Sementara, David DEugenio yang menjalankan sekolah penyelamatan
HomeSafety Academy, Florida menawarkan trailer penuh makanan yang akan
diklaim bakal berguna saat kiamat. Kursusnya pun banjir peminat.
"Sekolah ini didirikan sesuai kebutuhan masyarakat. Sangat sukses," kata
dia, bungah.
Kepanikan Global
Tak hanya di AS, para pebisnis mampu membuat uang berpindah tangan
dengan mudah dari konsumennya yang ketakutan. Di sejumlah titik di
seluruh dunia, pengusaha membangun bunker, dari yang mewah hingga mini
-- yang harganya tetap saja tak masuk akal.
Juga segala jenis kapal, besar hingga kecil, yang menyandang label Bahtera Nabi Nuh".
Di Rusia, sejumlah pengusaha menawarkan peralatan darurat. Di Kota
Tomsk, Siberia, termasuk di dalamnya adalah kartu identitas, notepad,
ikan kaleng, sebotol vodka, tambang, dan secuil sabun.
Ada lagi yang ditawarkan murah, US$ 30 atau kurang dari Rp 300 ribu.
Isinya makanan yang awet, lilin, korek api, sabun, dan alat permainan
untuk menghibur diri di tengah kiamat yang mengacaukan dunia.
Menjelang tahun baru, sejumlah agen perjalanan menawarkan paket tur
"surga atau neraka". Sementara di Kota Nizhny Novgorod menawarkan
perjalanan penyelamatan di kapal mewah. Harganya bisa membuat kantong
bobol, $ 2.600 hingga $ 5.000
Sumber: Yahoo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.