Meski berasal dari Palembang, pempek digemari hampir di seluruh
Indonesia. Adonan daging ikan dan tepung kanji ini punya beragam bentuk
dan makin asyik dicocol dengan cukonya. Di Jakartapun banyak terdapat
penjual pempek yang terkenal kelezatannya. Di antara beberapa nama
besar, mana yang paling istimewa?
Bahan utama adonan pempek
adalah tepung sagu dan daging ikan giling. Biasanya ikan yang digunakan
adalah ikan belida, tenggiri, atau gabus. Setelah direbus hingga matang
lalu digoreng. Pempek pun disajikan dengan kuah cuko. Si hitam yang
terasa asam-pedas-manis ini terbuat dari cuka hitam, gula merah, bawang
putih, cabai rawit, dan garam.
Biasanya, cuko tersedia dalam
botol, sehingga bisa ditambahkan sendiri ke pempek. Ada yang
menyantapnya di piring cekung dengan sendok dan garpu, adapula yang
mencocol pempek ke kuahnya di mangkuk kecil dengan tangan. Pempek
semakin lengkap jika disuguhkan bersama mie kuning atau bihun, mentimun
yang dipotong dadu, dan ebi.
Adonan pempek dapat dibuat menjadi
beragam jenis, seperti pempek kulit, adaan, pempek keriting, dan
lenggang. Namun, yang paling terkenal adalah pempek kapal selam (telor)
dan lenjer. Detikfoodpun mendatangi tiga tempat ternama di Jakarta untuk
mencicipi mana yang punya pempek paling sedap.
Pertama, kami
mampir ke Pempek Pak Raden. Brand ini memiliki banyak cabang di Lampung,
Jakarta, dan beberapa kota lain. Di sini, pempek telor besar dihargai
Rp 14.000, sama dengan harga pempek lenjer besar. Pempek, potongan
mentimun, dan ebi diletakkan di piring, sehingga kita tinggal
menambahkan cuko dari botol plastik yang tersedia di meja.
Ukuran
pempek kapal selam dan lenjernya sedang, namun kapal selamnya
menggembung dan cukup padat berisi telur. Bagian luar pempeknya terasa
garing, sementara bagian dalamnya kenyal lembut. Ikannya cukup terasa.
Kuahnya cukup kental dan berwarna cokelat gelap. Saat dicicip, rasa
pedas yang awalnya lembut lama-lama terasa makin menggigit meski juga
terjejak rasa manis.
Berbeda dengan pempek Pak Raden yang punya
dua ukuran untuk kapal selam dan lenjer, Pempek 161 hanya ada satu
ukuran, yakni sedang. Pesanan pempek kapal selam (Rp 17.000) dan
lenjeran (Rp 7.000) kami datang dengan potongan mentimun. Ebi dan kuah
cuko dalam botol tersedia di meja, bebas dituang sesuka hati.
Kapal
selamnya sedikit lebih besar dibanding punya Pak Raden. Namun, bentuk
lenjer di sini tidak silindris memanjang, melainkan lebih seperti
persegi panjang yang dibagi enam potong. Saat digigit, tekstur kulitnya
lebih renyah namun bagian dalamnya sedikit lebih kenyal. Ikannya gurih
nikmat terasa. Kuahnya sendiri agak encer dan berwarna cokelat gelap.
Tak pedas, namun cenderung lebih asam.
Kami juga menyambangi
salah satu warung pempek di Jalan Garuda, Kemayoran, yakni Pempek Garuda
Putra. Di sini, kapal selamnya tersedia dalam tiga ukuran, sementara
lenjernya dua ukuran. Kami memesan kapal selam yang paling besar (Rp
17.000) dan lenjer besar (Rp 10.000). Seperti di Pempek 161, cuko dan
ebinya dipisah. Hanya pempek dan mentimun yang ada di piring.
Ternyata,
ukuran kapal selamnya memang sangat besar, namun agak lebih tipis
dibanding punya Pak Raden dan 161. Lenjernya juga agak lebih panjang
dibanding kedua tempat tadi. Tekstur pempeknya cenderung kenyal dan tak
begitu renyah di luarnya. Rasa ikannya juga tak begitu kentara.
Sementara itu, cukonya berwarna cokelat tua dan agak encer. Saat
diseruput, rasa asam lebih dominan dibanding rasa manis, namun tidak
terlalu pedas.
Menurut kami, pempek a la Pak Raden terasa enak,
terutama bagi penggemar pedas dan tekstur pempek yang lembut. Namun,
berdasarkan pengalaman, citarasanya berbeda di tiap cabang. Kebetulan
cabang Meruya Ilir menyajikan pempek lezat. Sementara itu, Pempek Garuda
Putra terasa lumayan meski tak begitu istimewa. Akhirnya Pempek 161 lah
yang jadi juara, paling gurih enak. Sensasi tekstur pempeknya renyah
berpadu dengan kuah cuko yang pas rasanya. Kalau Anda, suka yang mana?
Pempek Pak Raden
Jl. Meruya Ilir Raya No. 40
Jakarta Barat
Telepon: 021-58907753
Pempek 161
Ruko Pasar Modern BSD City, Serpong
Tangerang
Telepon: 021-53158532
Pempek Garuda Putra
Jl. Garuda No. 57 (sederetan Alfa Midi), Kemayoran
Jakarta Pusat
Telepon: 021-4216317
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.