Rabu, 23 Juli 2014

Mungkin Ini Fish Spa Paling Keren di Indonesia

Danau Aneuk Laot


Di berbagai mal, sering kita jumpai kolam fish spa dengan ikan yang memakan kulit mati. Namun Danau Aneuk Laot di Sabang, Aceh mungkin punya yang paling keren. Wisatawan bisa mencoba fish spa langsung di danau!

Selain wisata baharinya, Kota Sabang memiliki potensi wisata alam yang wajib dikunjungi, salah satunya Danau Aneuk Laot. Danau yang memiliki luas 37,5 hektar ini termasuk danau terbesar yang ada di Sabang.

Danau ini digunakan oleh masyarakat Sabang sebagai pembangkit listrik dan juga sumber air bersih. Tapi tak jarang juga kita melihat nelayan menjaring ikan di tengah danau. Ada juga yang memancing ikan air tawar di pinggir danau.



Spa ikan alami

Aneuk Laot sendiri artinya Anak Laut. Diberi nama demikian karena danau ini berada di dekat laut. Hari ini saya pergi mengunjungi Bang Fatwa Amri, salah satu masyarakat yang tinggal di Gampong Danau Aneuk Laot, yang juga penggerak pariwisata Sabang.

Perjalanan ke Danau Aneuk laut sendiri tidak memakan banyak waktu, kurang lebih 15 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor dari pusat Kota Sabang. Saya memilih tempat yang ada dermaga kayunya, tak jauh dari rumah Bang Fatwa.

Dermaga ini biasa digunakan warga untuk melabuhkan perahu atau sekedar bersantai. Tak jarang juga pemandangan enceng gondok yang indah menghiasi danau.

Belum banyak yang tahu, ternyata di Danau Aneuk Laot ini ada ikan yang senang memakan kulit mati, layaknya ikan Garra rufa. Ini ikan Fish Spa yang terkenal di kota-kota besar. Di danau ini juga ada, hanya saja jenisnya berbeda.

Karena penasaran, saya mencoba mencelupkan kedua kaki saya ke dalam air. Tak sampai 5 menit, kedua kaki saya sudah dikerubungi oleh ikan-ikan tersebut.

Ikannya kecil, mereka mulai menggigiti kulit-kulit mati di kedua kaki saya. Rasanya geli, menghadirkan sensasi relaksasi dan menghilangkan stress.

Setelah beberapa menit, mereka pun mulai menghilang. Sepertinya kulit-kulit mati di kedua kaki saya sudah habis. Kulit kaki terasa lebih halus.

Ah, seru juga ya. Alam selalu memberi kejutan-kejutan yang manis buat kita, hanya saja kita perlu belajar untuk menemukannya.


Sumber: Detik

1 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.