Bagi Anda yang kali ini menghabiskan akhir pekan di Jakarta, yuk
jalan-jalan ke museum. Museum Kebangkitan Nasional di Jakarta Pusat jadi
salah satu yang menarik dikunjungi, karena ada sejarah kedokteran dan
alat pemecah kepala. Seperti apa ya?
Museum Kebangkitan Nasional berada di Jl Dr Abdul Rahman
Saleh No 26, Jakarta Pusat dan tidak jauh dari Pasar Senen. Museum ini
menyimpan sejarah kedokteran Indonesia dari abad ke-18 dan alat
kedokteran zaman dulu yang terlihat 'mengerikan'
Museum ini dulunya digunakan sebagai gedung sekolah dan
asrama School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA). STOVIA
adalah sistem pendidikan kedokteran Sekolah Dokter Jawa pada tahun 1851.
Di sinilah ilmu kedokteran masuk ke Indonesia
Para pelajar Indonesia belajar banyak dari ilmu kedokteran
dari para dokter-dokter Belanda. Di dalam museumnya terdapat papan
informasi yang dengan lengkap menjelaskan sejarah panjang ilmu
kedokteran di Indonesia
Yang unik, di dalam Museum Kebangkitan Nasional ada banyak
koleksi alat-alat kedokteran zaman dulu. Contohnya, hak sisir yang
berupa seperti garpu tapi lebih besar sebagai alat bantu operasi untuk
mengaitkan kulit atau drillboor alat untuk membuat lubang di kulit untuk
mengambil cairan darah berupa besi panjang berbentuk bor. Foto ini
adalah koleksi alat bedah seperti dua benda tersebut
Kalau ini adalah alat pemecah kepala yang digunakan oleh
siswa STOVIA. Bentuknya besar, terbuat dari besi dan terdapat stir serta
rantai gir. Entah, bagaimana cara membuka kepala dengan alat itu
Ini merupakan alat bantu pernafasan yang juga digunakan
siswa STOVIA. Ada baiknya Anda menggunakan jasa pemandu supaya mendapat
informasi lebih mendalam tentang cara penggunaan alat-alat kedokteran di
sana
Diorama siswa STOVIA yang sedang melakukan praktek operasi
pun ada di dalam Museum Kebangkitan Nasional. Bentuk bangunan museumnya
juga tidak jauh berbeda dari bangunan STOVIA pada awal abad ke-19 dulu
Di bagian kiri Museum Kebangkitan Nasional, terdapat sejarah
kemerdekaan Indonesia. Dari zaman kerajaan sampai zaman penjajajahan
Belanda dan Jepang, informasinya cukup lengkap di sana
Sumber: Detik
F*a*n*s*b*e*t*t*i*n*g Aman dan terpercaya
BalasHapusInfo lebih lanjut : 5ee80afe :)