Terkadang wanita terlalu terburu-buru melakukan pendekatan, hingga tidak
tahu sifat buruk si pria. Setelah pacaran, baru ketahuan bahwa si dia
memiliki sikap yang kurang baik. Salah satu sifat pria yang terkadang
menjengkelkan adalah si dia yang mudah marah atau tempramen. Bagaimana
menghadapi pria yang memiliki sikap seperti itu?
1. Bicara dari Hati ke Hati
Saat
suasana santai, bicarakan tentang perasaan sedih dan kecewa Anda ketika
dia mudah marah akan hal-hal kecil. Jaga intonasi suara Anda, jangan
sampai Anda terbawa emosi yang berakhir dengan pertengkaran. Bicara
secara santai dengan nada lembut dan tawarkan bantuan padanya, apa yang
harus Anda lakukan untuk membuatnya bisa lebih minimalisir emosi
tempramennya.
2. Suasana Pacaran yang Lebih Menyenangkan
Menurut
psikolog, Alex Lickerman, M.D, tidak hanya pasangan yang perlu menjaga
emosi, Anda pun wajib menjaga tempramen Anda. Ketika si dia marah, lalu
Anda tidak suka dengan sikapnya itu dan Anda juga menjadi marah padanya,
maka hubungan bisa diwarnai dengan pertengkaran. "Kamu tidak bisa
mengontrol suasana hati pasangan. Tapi kamu bisa mempengaruhinya dengan
menjaga suasana pacaran menjadi hangat untuk membuat perubahan," ujar
Alex.
3. Berikan Waktu dan Ruang
Saat
pasangan mulai marah dan meminta sedikit waktu, berikanlah. Biarkan ia
menenangkan diri, dengan begitu ia akan berpikir bahwa Anda tidak akan
mengganggunya. Lihat apa yang akan ia lakukan tanpa kehadiran Anda.
Dengan memberinya waktu, berarti Anda juga memberinya kesempatan untuk
introspeksi.
4. Jika Sudah Berlebihan, Tinggalkan!
Jika
kemarahannya sampai menghina atau memaki-maki Anda, sebaiknya pikirkan
lebih lanjut tentang hubungan Anda. Ini menjadi dasar dari kekerasan.
Kekerasan bukan hanya penganiayaan fisik saja, tapi juga psikis. Pria
yang selalu mencoba menyalahkan Anda, sehingga Anda akan merasa bersalah
adalah salah satu tanda dari sikap kekerasan psikis. Dia pandai
memanipulasi keadaan, sehingga membuat Anda merasa sangat bersalah. Bisa
jadi, lama-kelamaan sikapnya bisa semakin tempramen dan terjadi
kekerasan secara fisik. Kalau sudah begitu sebaiknya tinggalkan, dan
cari pria yang lebih baik.
Sumber: Wolipop
F4ns Bett1ng
BalasHapusB0l4, C4sin0, T4ngkaS, s4bun9 4yam dll.. dp50 wd50