Mikser listrik merupakan alat penting untuk membuat kue. Dengan alat ini
urusan mengaduk adonan menjadi mudah. Selain mikser tangan juga ada stand mixer dengan dudukan yang kokoh. Saat memakai mikser ini sebaiknya perhatikan hal penting ini.
Stand mixer memudahkan
saat membuat kue karena tak perlu memegangi mikser sehingga bisa
mengerjakan persiapan bahan lainnya. Namun, agar stand mikser berfungsi
baik, hal-hal berikut ini penting diperhatikan.
1. Pelajari buku panduan
Banyak orang yang mengabaikan hal ini. Padahal di buku ini ada petunjuk penting. Mengenali bagian-bagian stand mikser, cara memasangnya, cara mengoperasikan, juga cara mencucinya. Yang terpenting informasi mengenai kapasitas stand
mikser, 1 kg, 1,5 kg atau 2 kg. Perlu dicermati juga cara memasang dan
mencopot kocokan. Gunakan sesuai kapasitas mikser agar adonan kue
teraduk sempurna.
2. Perhatikan alat pengaduk
Umumnya ada dua alat pengaduk, whisk (kocokan berbentuk bola kawat) dan paddle (pipih seperti dayung). Penggunaan masing-masing berbeda. Adonan cair umumnya memakai whisk, sedangkan adonan kering dan mentega diaduk dengan paddle.
Ketika
dipasang kocokan dan mangkuk ada jaraknya. Pasanglah dengan tepat,
kocokan tak boleh menyentuh dasar wadah saat adonan dikocok. Mungkin hal
ini sering Anda lakukan saat mengocok dengan hand mixer.
3. Mulai dengan kecepatan rendah
Untuk
mendapatkan hasil yang baik pada adonan, gunakanlah kecepatan rendah
terlebih dahulu. Hal ini juga untuk mengurangi percikan atau bahan
adonan yang tercecer keluar wadah. Jika sudah tercampur rata barulakh
tambah kecepatannya. Pengocokan langsung dengan kecepatan tinggi juga
bisa menyebabkan banyak udara masuk ke adonan sehingga pori-pori kue
kasar.
4. Pemakaian spatula
Di tengah proses pengadukan
biasanya ada adonan yang melekat di keliling wadah mikser. Jangan
langsung memasukkan spatula untuk menyapu adonan. Karena bisa saja
spatula terkena kocokan yang sedang memutar. Sebaiknya matikan sebentar
mikser, keruk adonan di keliling wadah ke arah tengah lalu kocok
kembali. Proses ini akan lebih aman dan adonan akan terkocok rata.
5. Bersihkan wadah dan kocokan
Sisa-sisa bahan
adonan yang ada pada alat-alat tersebut akan menjadi keras jika terlalu
lama didiamkan. Siram wadah dan kocokan dengan air hangat segera setelah
dipakai. Kemudian gosok dengan air sangun dan busa halus seluruh
bagiannya. Bilas air bersih dan keringkan segera. Jangan lupa bersihkan
juga dudukan mikser karena umumnya adonan yang terciprat akan mengeras
di bagian ini. Mikser harus selalu bersih dan kering agar tidak menjadi
sarang kuman dan bakteri.
Sumber: Detik
Yuk daftar, main-main b0l4 disini f*a*n*s*b*e*t*t*i*n*g :)
BalasHapus