Berkirim pesan teks seperti BBM, Yahoo!Messenger, e-mail atau SMS
merupakan cara yang paling banyak digunakan untuk melakukan pendekatan
terhadap orang yang disukai. Namun seringkali saat kirim SMS atau BBM,
pria incaran tak kunjung membalas sampai Anda bosan menunggu.
Si
dia tidak tertarik pada Anda? Mungkin saja. Tapi bisa juga penyebabnya
karena topik obrolan kurang menarik atau tidak ada hal-hal lagi yang
perlu diobrolkan. Atau, dia menganggap teks-teks yang Anda kirimkan
mengganggu atau menyinggung. Tidak mau masa pendekatan berjalan di
tempat karena pesan teks yang salah? Ini tips ber-SMS atau BBM yang bisa
Anda coba, seperti dikutip dari All Women Stalk.
1. Jangan Bombardir Dia
Mengirimkannya
pesan teks secara berurutan hingga 3 atau 4 kali agar dia membalas SMS,
BBM atau chat online Anda bukanlah ide yang baik. Ingat, tujuan Anda
adalah mengobrol dan saling mengirim pesan teks dengannya. Jika si dia
juga tak membalas, tunggulah beberapa jam, lalu kirimkan lagi pesan teks
dan tanyakan, "Apa kamu sedang sibuk?" bukan "Kenapa tidak membalas BBM
saya?"
2. Topik Obrolan Menarik
"Hey, apa
kabar?" atau "Sedang apa?" sepertinya sudah jadi kalimat pembuka yang
sangat umum dan membosankan. Carilah topik yang menarik, misalnya
kejadian lucu saat Anda di jalan atau curhat soal bos yang seharian tadi
marah-marah di kantor. Ungkapkan sisi kehidupan Anda yang menarik (tapi
jangan terlalu diumbar) agar dia tahu, Anda tidak hanya memikirkannya
seharian. Beri juga ia kesempatan untuk bercerita.
3. Ketahui Hal-hal yang Disukainya
Akan
sangat membantu jika Anda tahu hal-hal yang jadi kesukaannya. Jika dia
suka fotografi, tanyakanlah sesuatu tentang itu atau beri info tentang
lomba memotret yang bisa dia ikuti. Dengan begitu, dia akan tertarik
untuk memulai pembicaraan lewat pesan teks, tanpa harus Anda dulu yang
ambil inisiatif.
4. Minta Saran tentang Sesuatu yang Jadi Keahliannya
Pria
akan senang dan bangga jika dimintai saran atau pendapat, apalagi jika
mengenai sesuatu yang dikuasainya. Jika ingin pria membalas pesan teks
Anda, tuliskan persoalan yang sedang Anda hadapi dan tanyakan
pendapatnya apa yang sebaiknya dilakukan. Dia pasti akan dengan senang
hati menanggapinya. Tapi ingat, jangan mengirimnya pesan teks setiap
kali ada masalah. Lama-lama dia akan bosan dan menganggap Anda terlalu
bergantung padanya.
Sumber: Wolipop
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.