Merasa belakangan ini suami tidak lagi perhatian pada Anda, bisa jadi
hal itu karena sikap Anda sendiri. Apakah Anda juga sudah memberinya
cukup perhatian saat sedang bersama?
Menunjukkan cinta pada
suami tidak cukup hanya dengan melayaninya dan menghargainya. Kesibukan
sehari-hari seringkali membuat istri melupakan hal-hal kecil yang
sebenarnya justru diharapkan suami.
Pakar percintaan lulusan
jurusan psikologi dari Universitas Columbia, Kristina Marchant
memberikan tipsnya bagaimana menunjukkan cinta pada suami dengan lebih
baik. Inilah saran Kristina seperti dipaparkannya pada Your Tango:
1. Fokus & Beri Perhatian
Anak-anak,
pekerjaan dan urusan rumah tangga, semua itu bisa menyita perhatian
para istri sehingga terkadang suami merasa dia bukan lagi prioritas
untuk Anda. Psikoterapis dan penulis 'The Pathway to Love', Julie Orlov
pernah mengatakan "seiring berkembangnya pernikahan, pria kadang merasa
mereka hanya dianggap penting dalam urusan bayar-membayar." Oleh karena
itu untuk membuat suami tetap merasa dirinya memang tetap Anda
nomorsatukan, laungkan waktu sejenak setidaknya 30 menit untuk
mengobrol. Dalam obrolan itu coba bahas hal-hal di luar urusan anak,
uang atau mertua.
Ketika suami menceritakan suatu urusan
kantornya atau temannya yang menurutnya menarik, fokuskan perhatian Anda
pada ceritanya. Stop dulu apapun itu yang sedang Anda kerjakan.
Usahakan Anda tidak hanya merespon dengan anggukan dan berpura-pura
mendengarkannya di saat Anda sedang menonton televisi atau menulis BBM.
Menurut Marchant, wanita
cukup lucu karena mereka ingin sekali dekat dengan suami. Tapi sebagian
besar dari wanita justru sulit untuk membiarkan kedekatan itu terjadi.
Wanita cenderung menggunakan sejumlah aktivitas untuk melindungi dirinya
dari keintiman. Jadi cobalah untuk memerhatikan suami seutuhnya
setidaknya lima menit saat dia bicara atau gunakan waktu sesaat itu
untuk mencintainya, memeluknya dan rasakan sendiri apa manfaatnya.
2. Stop Menjadi Ibunya
Suami
tentunya sangat senang jika Anda memiliki kemampuan mengurus anak dan
rumah tangga dengan baik, persis seperti ibunya. Tapi dalam hidupnya,
tentunya dia tidak butuh dua ibu. Inilah yang sering menjadi
kekhawatiran para suami, menurut psikolog yang menulis e-book berjudul
'Inspire His Love For You' itu.
Memberinya cinta bukan berarti
memasukkan suami dalam daftar hal-hal apa saja yang harus Anda kerjakan
atau urus setiap harinya. Suami bukanlah orang yang perlu Anda kontrol
dan atur. Cobalah menjadi wanita
yang memang mencintainya dengan mulai bicara dengannya dari hati Anda.
Jangan lagi jadi wanita yang berhati dingin. Kalau memang marah,
tunjukkan juga kemarahan tersebut. Sedangkan ketika Anda merasa sangat
menyayanginya, tunjukkan pula dari dalam hati.
3. Pergi Tidur Bersama
Ketika suami dan anak-anak sudah tidur, di saat itulah wanita
bisa melakukan 'me time'. Memang hal itu sangat menggoda ketika
seharian Anda mengurus mereka dan tidak punya waktu untuk sekadar duduk
tenang mendengarkan musik atau membaca buku favorit.
Namun
menurut Marchant, jika hal di atas sering Anda lakukan, Anda sudah
membuat jarak dengan suami. Yang perlu diingat, pria butuh keintiman
fisik dan sentuhan. Dia ingin berpelukan dengan Anda, mendengarkan atau
didengarkan ceritanya sambil bersantai di kamar tidur. Aktivitas itu
rasanya memang sulit dilakukan setiap hari. Tapi setidaknya luangkanlah
waktu sekali dalam seminggu. Dalam satu malam itu, lupakan dulu sejenak
cucian piring yang masih menumpuk setelah makan malam atau episode
terbaru serial televisi favorit. Habiskan malam itu untuk berpelukan
sampai Anda dan suami tertidur. Tak perlu berakhir dengan bercinta,
cukup dengan berciuman, mengobrol dan saling menyentuh dengan lembut.
Sumber: Wolipop