Sosok Doraemon yang dikenal sebagai robot kucing masa depan, telah memberi banyak inspirasi bagi seluruh anak-anak dan pecinta manga serta anime di seluruh dunia. Kini, karakter karya Fujiko F. Fujio itu akan muncul di layar lebar melalui film animasi 3D bertajuk Stand By Me Doraemon.
Kehadiran `Stand By Me Doraemon` di bioskop-biokop Jepang,
tentunya menjadi harapan besar bagi para penggemar di negara lain,
termasuk Indonesia untuk bisa menyaksikan serunya petualangan Doraemon
bersama Nobita, Shizuka, Gian, dan Suneo ketika menggunakan alat-alat canggih masa depan milik sang robot kucing itu.
Selain visualisasi dan cerita, salah satu hal yang juga diunggulkan dalam `Stand By Me Doraemon` adalah soundtrack alias lagu temanya yang memiliki nuansa menyentuh. Berjudul Himawari no Yakusoku, penyanyi pria Motohiro Hata sukses membuat para penggemar Doraemon merasakan nuansa sedih di dalam lagunya.
`Himawari no Yakusoku` juga telah dibuatkan videoklipnya. Di
situ terlihat Hata sedang bernyanyi dengan suara indahnya sambil
membawa gitar dan duduk bersandar di sebuah tembok. Beberapa model yang
ada, terlihat melayang di atas kebun bunga matahari.
Uniknya, terdapat sebuah pintu di tengah perkebunan yang seolah menggambarkan salah satu alat canggih Doraemon, Pintu ke Mana Saja (Dokodemo Door). Sosok dua orang tua lanjut usia menyiratkan kita akan perjalanan waktu yang menjadi salah satu kisah inti Doraemon.
Komentar Lirik Lagu di Jejaring Sosial
Perpaduan nada, suara, serta lirik lagu Himawari no Yakusoku sempat membuat para penggemar Doraemon yang cukup mengerti bahasa Jepang merasakan nuansa kesedihan.
Beberapa fans menuangkannya di situs YouTube dalam bahasa Inggris.
Bahkan, akun Facebook Motohiro Hata di Indonesia, ‘Hata Motohiro –
Indonesian Fans’ pun dipenuhi oleh pujian akan lagu ini.
“Lagunya sedih, tambah liat nobitanya makin sedih,” ketik pengguna Facebook asal Indonesia berinisial MA melalui komentar di salah satu status. “Merinding dengernya, apalagi digabung sama film Doraemon bakalan tears jerking nih,” tambah pengguna berinisial RM.
Di YouTube, pujian diungkapkan dari pengguna seperti Tatzuar Amir yang mengetik, “Gosh, I’m crying…” Akun bernama Dale Aldrin Maniego juga mengungkapkan, “I just cried >.< I waited for this release for quite a long time.”
Makna Lirik Himawari no Yakusoku
`Himawari no Yakusoku` sendiri jika diartikan ke dalam
bahasa Indonesia adalah Janji Bunga Matahari. Lirik yang terkandung di
dalamnya mengandung makna cukup menyedihkan dan beberapa kali menyatakan
luapan perasaan hati yang mengharukan.
Lirik lagu ini dibuka dengan sebuah pertanyaan dari seseorang karena
orang yang disayanginya tiba-tiba menangis. Sang penyanyi merasa
tangisan orang yang disayangnya tersebut itu disebabkan oleh dirinya,
namun ia tidak mengerti apa penyebabnya.
Kemudian sang penyanyi turut berjanji akan selalu berada di sisi
orang yang disayanginya untuk menghiburnya setiap saat. Sehingga jika ia
pergi jauh, orang yang disayanginya itulah yang menjadi alasannya untuk
pulang.
Lagu ini ditutup dengan bait yang berisi ungkapan sang penyanyi bahwa
dirinya sudah menemukan makna kebahagiaan yang sesungguhnya. Salah satu
bait yang diulang dalam lagu ini memiliki arti ‘jalan lurus yang
selembut dan sehangat bunga matahari’.
Stand By Me Doraemon
`Stand By Me Doraemon`
mengisahkan perjuangan Nobita dalam melindungi Shizuka yang
disayanginya. Film ini juga turut memperlihatkan alat-alat khas Doraemon
seperti Baling-baling Bambu dan Pintu ke Mana saja. Rencananya, film tiga dimensi pertama Doraemon ini akan dirilis pada 8 Agustus 2014.
Doraemon pernah tayang di negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia. Di sini, anime tersebut mengudara sejak 1988 di salah satu televisi swasta. Versi manga Doraemon pertama kali terbit di Jepang sejak 1973.
Duo Fujiko Fujio (Hiroshi Fujimoto dan Motoo Abiko) membuat Doraemon
pada 1969. Dalam kisahnya, sang kucing robot Doraemon dikirim oleh anak
laki-laki dari masa depan ke masa lalu untuk membantu kakeknya yang
masih kecil bernama Nobita.
Doraemon, Nobita, serta anak-anak lain pun menangani masalah
sehari-hari dan bahkan menjadi penyebabnya setelah alat-alat masa depan
dari dalam kantong ajaib Doraemon dikeluarkan. Mereka lalu memulai
petualangan antar ruang dan waktu.
Sumber: JapaneseStation
u*p*d*a*t*e*b*e*t*t*i*n*g, aman dan terpecaya :)
BalasHapus