Gorengan dan camilan gurih selalu jadi idaman anak. Konsumsi sesekali
memang tidak masalah, tapi banyak anak mulai ketagihan makanan asin.
Pakar nutrisi anak merekomendasi berapa hal yang penting dilakukan sejak
dini.
Konsumsi camilan gurih berlebihan bisa picu obesitas dan
masalah kesehatan lain saat dewasa. Ahli nutrisi anak dan penulis buku
makanan anak terlaris di Amerika, Annabel Karmel MBE merekomendasikan
beberapa hal yang perlu dilakukan sejak dini.
1. Toleransi makanan asin
Saat memperkenalkan
makanan baru pada anak, jangan tambahkan terlalu banyak garam. Lidah
manusia bisa terbiasa pada rasa asin, sehingga semakin banyak garam yang
dikonsumsi maka toleransi terhadap garam semakin meningkat. Hasilnya,
anak akan terus menginginkan makanan asin.
2. Buat makanan sendiri
Utamakan hidangan yang
dibuat sendiri di rumah, karena lebih sehat dan tidak mengandung banyak
garam tersembunyi. “Makanan olahan mengandung tingkat garam yang jauh
lebih tinggi dibanding makanan homemade, sehingga Anda harus
memperhatikan lebih teliti asupan garam yang dikonsumsi anak,” tulis
Annable lewat email.
3. Cegah konsumsi makanan terlalu asin
Pola makan
saat dewasa sangat ditentukan sejak anak kecil. Hindari memberikan anak
makanan asin selama mungkin sejak usia dini. Anak menjadi tidak
terbiasa menyantap hidangan gurih dan asin.
4. Alternatif camilan asin
“Jika anak lebih besar
dan doyan camilan asin, coba ganti dengan makanan yang mempunyai rasa
gurih dan asin alami,” tambah Annable yang baru- baru ini menjadi co- creator
menu anak InterContinental Planet Trekkers.. Rumput laut mempunyai rasa
asin tapi rendah sodium dan popcorn tanpa tambahan garam bisa jadi
camilan renyah yang lebih sehat.
Sumber: Detik
u*p*d*a*t*e*b*e*t*t*i*n*g, aman dan terpecaya :)
BalasHapus