Kamis, 04 Juli 2013

5 Mobil Murah Siap Beradu



Setiap kali ditanya soal mobil murah, Agen Pemegang Merek (APM) mobil selalu menjawab masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah. Kini juknis itu mulai menemui titik terang.

Pemerintah melalui Menteri Perindustrian MS Hidayat menuturkan harga patokan mobil maksimal Rp 95 juta per unit.

Dalam juknis Menperin disebutkan harga Off the Road mobil LCGC belum termasuk Biaya Balik Nama, Pajak Kendaraan Bermotor, dan Pajak Daerah lainnya), termasuk penyematan fasilitas keamanan dan transmisi otomatis.

"Itu belum termasuk toleransi untuk penambahan teknologi transmisi otomatis 15% + toleransi untuk penambahahan fitur safety 10% air bag, Antilock Brake System dan lain-lain," katanya.

Kemudian apa saja mobil murah yang siap beraksi? Berikut daftarnya


Astra Toyota Agya



Toyota termasuk pabrikan yang sudah tidak sabaran dengan mobil murah. Mendahului dikeluarkannya peraturan mobil murah Low Cost and Green Car, Toyota sudah memamerkan mobil murahnya yakni Agya yang akan diproduksi oleh PT Astra Daihatsu Motor.

Ada 3 tipe Agya yakni E (terendah), G (high grade) dan TRD-S. Masing-masing memiliki pilihan transmisi manual dan otomatis. Dengan mesin 3 silinder 1.000 cc.

Yang menarik semua tipe mobil ini sudah dipasangi SRS airbag. Jadi lebih aman.

Ini perbedaan mendasar dengan Ayla. Ayla tidak memiliki airbag. Seat belt di kursi belakang pun sudah menjadi fitur standar.

Dari rodanya, mobil akan menggunakan alloy wheel 6 spoke dengan ukuran 175/65 R14 plus ban cadangan di dua tipe teratas, sedangkan untuk tipe E akan menggunakan pelek yang lebih standar.

Spionnya sudah elektrik, jadi bisa diatur sendiri dari dalam kabin (kecuali tipe E).

Aksen krom juga bisa dilihat pada grille bagian atas dan bawah, pegangan pintu, serta fog lamp, AC, list combination meter serta di rem tangan dan kopling.

Sementara audionya sudah mengusung audio 2 DIN yang bisa memutar CD/MP3/USB dan aux. Khusus tipe E audionya hanya 1 DIN.

Presdir PT Toyota-Astra Motor Johnny Darmawan menuturkan pihaknya sudah siap dengan mobil murah. Jika diluncurkan bulan Agustus pun, menurutnya Toyota sudah siap.

Astra Daihatsu Ayla



Sebagai penyuplai utama mobil murah di grup Astra, Daihatsu menamai mobil kembar Agya dengan Astra Daihatsu Ayla.

Seperti halnya Agya, Ayla akan menggunakan mesin 3 silinder 1.000 cc 1KR-DE, sebuah mesin baru yang dikembangkan untuk masyarakat Indonesia.

Untuk Astra Daihatsu Ayla tipe teratas menggunakan mesin 1.000 cc 3 silinder transmisi otomatis 5 speed dengan pelek alloy ring 14 untuk depan dan belakang ukuran 175/65.

Sistem pengereman menggunakan disc brake di depan, dan tromol belakang. Mobil tersebut menggunakan CD player. Sementara untuk tipe menengah dan bawah tidak.

Dan untuk Astra Daihatsu Ayla tipe menengah dan bawah menggunakan pelek kaleng yang hanya dihiasi dop. Pelek tersebut berukuran ring 13 yang dibalut ban 155/80 di depan dan belakang.

Astra Daihatsu Ayla memiliki bobot 745 kg (berat kosong) dan PxLxT (3.580 mm, 1.600 mm, 1.530 mm dan wheelbase 2.730 mm dan radius putar 4,4 meter.

Mobil tersebut menggunakan pelat bodi ukuran 0,7 mm dan 0,6 mm. Dengan kapasitas 5 penumang (idealnya 4 penumpang). Untuk tipe termurah juga tidak tersedia AC, Audio, power window dan power steering.

Dari beberapa kali pameran, Ayla tidak memiliki airbag, namun dengan toleransi harga untuk airbag sampai 10 persen, bisa saja Daihatsu memasang airbag yang harganya biasanya mencapai Rp 2,5 juta.


Honda Brio Satya



Sementara untuk pabrikan Jepang lainnya, Honda, kabarnya akan menggunakan nama Brio Satya untuk line up mobil murahnya.

PT Honda Prospect Motor (HPM) sudah mendaftarkan nama mobil baru itu ke Kementerian Perindustrian.

HPM mendaftarkan nama tipe Honda Brio Satya DD1 mesin kapasitas 1.200 cc sebanyak 5 varian, yakni A (transmisi manual), E (transmisi manual dan otomatis), dan S (transmisi manual dan otomatis).

Dengan mesin 1.200 cc berarti mengalami penurunan dari mesin Brio standar yakni 1.300 cc.

Jika melirik spesifikasi mesin Honda Brio Satya memang sangat pas dengan Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2013.


Datsun



Salah satu line up mobil LCGC yang paling menarik adalah Datsun. Beberapa hari lalu, Nissan memamerkan sketsa dari Datsun yang sekilas mirip dengan March namun lebih ciamik, meski belum jelas juga apa nama yang akan disandangkan Datsun.

Sebelum masuk ke Indonesia, mobil ini akan dijual terlebih dulu di India dan meluncur di negeri Bollywood tanggal 15 Juli 2013 mendatang.

Nissan akan memperkenalkan Datsun di bulan September tepatnya di Indonesia Internasional Motor Show.

Vice President After Sales, Product and Accessories Planning Nissan Motor Indonesia, Teddy Irawan menuturkan Datsun pada dasarnya akan menggunakan platform Nissan March.

Dia masih enggan berkomentar lebih jauh mengenai perbedaan desain mobil murah Datsun dengan Nissan March.

"Kalau saya ceritakan sekarang, nanti kalau diundang, tidak ada yang mau datang. Detail komposisi tunggu tanggal mainnya saja, ya, secara ofisial kan belum. Nanti akan kami undang pada waktunya," ujarnya beberapa waktu lalu.

Yang jelas, Teddy menyebut nantinya Datsun bisa dibanderol dengan harga di bawah Rp 100 juta.

"Kalau harga, konsumen tentu maunya yang kompetitif. Kami yang harus merespons tantangan itu," katanya.

Nantinya mobil Datsun bisa didapatkan di diler Nissan.


Suzuki Wagon R G-II Concept



Untuk mobil murahnya, Suzuki sepertinya bermain kucing-kucingan. Mobil murah Suzuki yang diberi nama Suzuki Wagon R G-II Concept sempat dipajang beberapa saat setelah pembukaan arena Pekan Raya Jakarta.

Namun setelah diberitakan luas di media, Suzuki buru-buru menggantinya dengan Swift Sport.

Setelah itu di akhir Juni lalu tepatnya Rabu (26/6/2013) pukul 11.30 WIB detikOto memergoki calon mobil murahnya Suzuki, Wagon R G-II Concept, sedang diuji di jalan tol.

Mobil itu kepergok ketika antre di pintu tol Pondok Ranji. Tak tanggung-tanggung 3 unit Wagon R G-II Concept tengah diuji Suzuki.

Pantauan detikOto, pengemudinya mengendarai mobil dengan pelan dan ada beberapa orang di dalam mobil itu, termasuk 2 orang Jepang.

"Itu hanya pengetesan biasa saja, karena kami memang sering mengetes mobil-mobil Suzuki dari negara lain," kilah 4W Marketing and DND Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Davy J Tuilan.

Davy menegaskan untuk urusan mobil murah, Suzuki baru akan mengumumkan lebih ditel kalau petunjuk teknis mengenai aturan mobil murah sudah dikeluarkan. Saat ini pihaknya masih belum berani membuka informasi mengenai mobil murahnya.

"Mobil murah Suzuki akan kami umumkan setelah juknis kami terima dari pemerintah," kata Davy.

Sumber: Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.